Pemaksaan Tindakan dan Berkomitmen

Pagi ini denger Pak Tung Desem membahas tentang commitment yang lebih ke dalam diri jika dibandingkan dengan janji lebih di luar diri kita. Dan diberi contoh salah satunya jika sudah commit setiap bangun pagi commit untuk merenung duduk sebelum berdiri untuk bersyukur atas kehidupan pagi ini, berdoa, planning pagi ini yaa harus dijalankan. Walaupun bangun telat, walaupun buru2 yaa kalo sudah commit ya kudu. Commit hari ini misalkan pengen selesaikan proposal yaa walaupun banyak kerjaan, walaupun jam sudah malam yaa harus selesai hari ini juga..wong sudah commit. Jadi ada unsur pemaksaan untuk keluar dari zona nyaman. Yang mana jika dipaksa terus menerus maka sesuatu tersebut akan menjadi kebiasan yang dapat merubah nasib kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dan jika sudah menjadi kebiasaan maka akan sulit untuk dirubah dan jangan salahkan saya jika nasib ada menjadi tambah beruntung

Dan pagi ini menerima quote yang sangat bagus sekali mengenai tindakan dari Pak Mario Teguh yang saya kita cocok di kolaborasi dengan Komitmen, ini dia :

Hidup ini terjadi di alam tindakan,
bukan di alam rencana.

Sebagian besar dari kita
telah lama bermimpi,
…bercita-cita, dan berencana,
tetapi kurang bertindak.

Marilah kita memaksa diri
melakukan yang tidak mudah,
untuk menyukai yang belum pernah
kita kerjakan,
dan untuk merasa tertantang
jika orang lain mengatakan
sesuatu itu sulit.

Kesegeraan bertindaklah
yang menyegerakan perbaikan hidup.

Mario Teguh

Gimana? mantebbb kan.. Maknyuss..

Mulai hari ini punyailah impian yang besar, imajinasikanlah sampai anda tersenyum karena Tuhan telah mengabulkannya karena Dia maha mengabulkan jika hambanya sudah siap. Baca tanda2 atau sinyal2 dari Dia dan bertindak ! dan paksa, paksa, dan paksa ! sampai anda melakukannya tanpa sadar alias kebiasan

Begitulah kurang lebih cara merubah nasib

Polo pikir -> hati -> tindakan -> kebiasan -> Nasib

Smoga bermanfaat.

Udet

Seeeep....smw pesan Pak Tung dan Pak Mario emang mantaaabs dan ga diragukan lagi. Pemaksaan tindakan selama dalam kerangka pencapaian suatu kebaikan menurut saya sah-sah aj, dan kembali kepada niat dan komit masing2 person. Yups...smw tindakan kita jika dilakukan dengan hati maka sesuatu keajaiban lambat laun akan terjadi. Selalu gunakan hati......

Ttp semangat, sll bersyukur.....

slm ikhlas
mas totok

Pemaksaan dalam bertindak sinergi dengan adanya disiplin.Contoh ketika bangun pagi jam 4.30.Ketika mulai menggeliat bangun,coba rasakan ada dua karakter kepribadian yang dirasakan.Yang satu menginginkan terus narik selimut lagi,dan yang satu lagi menginginkan segera bangun mandi dan sholat subuh ( bagi muslim ).Hayoooo....siapa yang sering mengalami ini?termasuk saya paling sering bergulat fikiran seperti itu.Jika tidak dipaksa bertindak untuk segera bangun.Maka sering kita terbuai kemalasan.Ada lagi jika kita mau melakukan sesuatu sering timbul keraguan.Pilih yang mana?pilih yang sesuai intuisi dan segera lakukan tindakan.Maka kita akan mendapatkan pribadi yang berkompeten.
Salut threadnya....sudah mengingatkan saya...untuk melakukan pemaksaan tindakan.Tapiiiiiii ada kejadian yang saya alami, pemaksaan tindakan tidak didasari intuisi dari hati hasilnya sungguh tidan ENAK.

tetap semangat.Keep smile and be happy
salam ikhlas
mas gk